stek tanaman kentang dan hydroponiknya

salam PATANI. 
untuk memenuhi kebutuhan produksi bibit kentang bersertifikat perlu adanya langkah lebih jauh untuk memulai. salah satunya dengan memulai untuk membuat planlet sendiri yang kemudian nanti akan distek untuk diperbanyak di screen. Media yang digunakan oleh Nugraha Putra Pangalengan dari arang sekam. setelah bertangkai kurang lebih 5 - 7 tangkai, tanaman kentang tersebut kemudian distek untuk diperbanyak. sebelum dipindahkan ke screen, tanaman planlet ini sudah memiliki ketinggian kira - kira 8 - 10 cm. Pada tinggi tanaman tersebut akar tanaman sudah kuat untuk dipindahkan ke screen. 

cara penyetekan seperti pada umumnya dilakukan pada tanaman lain. sedikit pengalaman yang berbeda adalah alat yang digunakan harus benar - benar bersih. kasus kebersihan ini akan mengakibatkan tanaman hasil stekan akan berjamar dipangkal akarnya. setelah kurang lebih 30 hari tanaman terlihat layu dengan warna kusam kemudian mati.
Air yang digunakan menggunakan ABMIX sebagai ZPTnya. 
untuk informasi bisa berkunjung langsung ke gudang kecil kami yang terletak di Pangalengan - Bandung selatan.
 

Tweet

Postingan terkait:

— Kamis, 08 Desember 2016 — Add Comment